Misa Kreatif Orang Muda Khatolik

Misa Kreatif Orang Muda Khatolik

Walaupun berbeda suku, budaya, usia, dan pemikiran yang berbeda, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menyatukan kita Bangsa Indonesia untuk saling melengkapi dan menyempurnakan dengan kerjasama yang baik,  saling terbuka dan meng-komunikasikan segala kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi. 

Misa kreatif OMK yang diadakan di Paroki Gereja St. Anna, Duren Sawit yang dipimpin oleh Romo Dedo, SJ dan penanggung jawab Legio Maria Presidium Maria dari Guadalupe pada tanggal 29 Oktober 2011. 

Bertepatan dengan Bulan Rosario, maka untuk awal Perayaan Ekaristi diawali dengan berdoa Rosario yang dibawakan oleh Legio Maria Presidium Bintang Timur dari Paroki Keluarga Kudus Rawamangun yang bersedia membantu.

Dengan pemikiran dan tujuan yang berbeda-beda, tema untuk misa kreatif ini akhirnya tidak ada. Namun semua berjalan dengan baik. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran orang muda akan semangat juang dan akan arti dari Sumpah Pemuda.





Keunikan dari Misa Kreatif ini pada saat awal Misa ada perarakan membawa gambar Bunda Maria dari Guadalupe yang menunjukan akan arti Bulan Rosario dan yang dibawakan oleh putra putri Legio Maria Presidium Maria dari Guadalupe. Adanya Doa Permohonan dengan menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Ada tarian pada saat pembawaan persembahan yang dibawakan oleh OMK Karo, yang menunjukkan akan arti Sumpah Pemuda. Dan yang utama dari misa kreatif ini, kami mengundang mantan pengguna Narkoba untuk memberikan kesaksian hidupnya akan perjuangannya untuk bertahan hidup dan bebas dari Narkoba. Pada saat Homili diadakan tanya jawab oleh umat kepada mereka mantan pengguna obat terlarang tersebut.

Untuk mendapatkan ide tersebut kami sebagai panitia begitu banyak mengalami tantangan. Dengan kerjasama yang baik satu dengan yang lainnya. Pendapat yang berubah-ubah, membuat kami menjadi semakin mengerti akan kekurangan dalam suatu kegiatan. Walaupun kami sebagai panitia hanya berapa orang saja, namun dengan Kasih Allah Bapa yang mempercayakan kami untuk melaksanakan tugas yang belum pernah kami lakukan, semua berjalan dengan baik.

Tiada kata lelah, kami puas akan karya ini. Kami bersyukur akan Bunda Maria yang memimpin langkah kami. Terimakasih Tuhan, akan kebersamaan dan tugas yang dipercayakan kepada kami.

Paskah

P A S K A H  2 0 1 1

 "Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya."

(Mat. 28 : 6)

Belajar dari Maria Magdalena dengan ini kami pertama-tama secara khusus mengajak rekan-rekan perempuan untuk mawas diri; marilah kita sadari dan hayati bahwa kita menjelang Paskah ini juga telah menerima kasih pengampunan Allah ketika mengaku dosa secara pribadi dihadapan seorang imam. Selanjutnya sebagai yang telah menerima kasih pengampunan, yang terkasih, hendaknya dengan bergairah memberitahukan segala sesuatu yang tidak beres kepada mereka yang kita nilai dapat membereskannya, sebagaimana Maria Magdalena berlari-lari mendapat Petrus dan murid yang lain perihal apa yang telah dilihatnya. Dengan kata lain kami merasa rekan-rekan perempuan lebih peka untuk melihat hal-hal atau perkara kecil yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, maka ketika apa yang dibutuhkan tersebut tidak ada hendaknya segera minta tolong kepada rekan-rekan lekaki yang mungkin dapat mengusahakannya. Kehadiran rekan-rekan perempuan pada umumnya menggairahkan rekan-rekan lelaki untuk kembali pada penghayatan panggilan atau pelaksanaan tugas pengutusan pokok.

TELUR PASKAH

 

Dalam kalangan Kristen, Telur adalah simbol kebangkitan. Sebutir telur yang sudah dieram, lalu pecah dan menetaskan anak-anak ayam, dianggap sebagai simbol makam batu darimana Yesus Kristus yang keluar menuju kehidupan baru yang kekal, kehidupan yang tidak akan berakhir dengan kematian lagi melalui Kebangkitan-Nya. Seiring dengan perjalanan waktu, makna simbolik dari telur paskah sebagaimana digambarkan di atas dilupakan, dan di jaman ini penekanan telur paskah telah beralih pada Keindahan lahirnya yang penuh dihiasi warna-warni. Selain itu ada alasan yang sangat praktis menjadikan telur sebagai tanda istimewa sukacita Paskah, yaitu karena, dulu, telur merupakan salah satu makanan pantang selama Masa Prapaskah.

Selamat menikmati Telur Paskah

Kupas Kulit telurnya tanda melepaskan kelekatan kita ada kedagingan dan kedosaan kita,

Makan Putih telur tanda menemukan kembali kesucian dan kemurnian kehidupan kita,

Santap Kuning Telur tanda terang yang berasal dari dalam Hati dan memancarkan sinar kepada kita yang memakan dan menikmati Enaknya telur paskah.

Tuhan Yesus hidup selalu ada Cinta, Kasih & Pengharapan.

Selamat Paskah

Alleluya

Selamat Ulang Tahun My Mother

Selamat ulang tahun nande tiganku sayang....Semoga panjang umur, sehat selalu, tetap sabar menghadapi kami anak-anakmuDi usia yang semakin bertambah, semoga doa dan harapan untuk waktu yang akan berlalu terkabul,,, Semuanya kamulah yang terhebat.. Salam dari anakmu..

Allah yang mahakuasa, pencipta umat manusia, pada hari gembira ini kami memuji kebesaran-Mu. Engkau telah menciptakan Nande Tigan Kami dengan penuh kasih. Kami bersyukur kepada-Mu karena misteri kejadiannya; sungguh ajaiblah yang telah Engkau kerjakan. Seperti kelahiran dan hidup Yesus, membawa damai dan sukacita, semoga hidupnya pun membawa damai dan sukacita bagi sesama. Terima kasih, ya Bapa, atas penyertaan-Mu sepanjang perjalanan hidupnya. Terima kasih pula, Engkau selalu membesarkan hatinya di saat ia mengalami duka dan kecemasan. Semoga hari bahagia ini menguatkan imannya akan Dikau. Kami bersyukur kepada-Mu atas segala anugerah yang ia terima selama tahun yang silam. Kami bersyukur kepada-Mu karena segala simpati, persahabatan dan kasih sayang yang ia rasakan dari kami anak-anaknya, sanak saudara dan handai taulan. Kami mohon agar hari-hari yang akan ia lalui ini membawa bahagia: semoga ia dapat bekerja lancar, dan usahanya semakin berkembang. Tetapi lebih dari itu semua, semoga ia tak pernah terpisah dari-Mu, apa pun juga yang akan terjadi, sebab Engkaulah tumpuan hidupnya; semoga Engkau menyertai dia hari ini, besok, dan sepanjang hayatnya. (Amin.)

Puji Syukur No.140 Tahun 1992