Keluraga Kudus Nazareth telah memberikan contoh tentang tiga hal yaitu :
1. Ikatan Cinta (Love)
2. Kesatuan dalam komunitas/ keluarga,
3. Saling Melayani
1. Ikatan Cinta
Cinta kasih diwujudkan oleh Keluarga Kudus Nazareth, dengan saling ‘menjaga’ (carring-ing; custodiare-Lat.). Yosef menjaga Maria dan Yesus. Maria menjaga Yosef dan Yesus, dan menjaga Yosef dan Yesus, dan Yesus menjaga Maria dan Yosef. Sebagai Keluarga, ikatan cinta itu tidak terpisahkan. Bahkan Maria tetap setia mengikuti Puteranya di jalan salib-Nya, mendampingi kelompok (gereja) yang didirikan oleh Puteranya, sampai akhir jaman.
2. Kesatuan dalam Keluarga/ Komunitas
Keluarga atau komunitas, bagi orang Kristen, mempunyai pengertian yang luas, yakni semua orang yang ‘melakukan kehendak Bapa di sorga’ (Mat 12:50, Mrk 3:35). Mereka telah dilahirkan dalam satu pembabtisan yang sama. Maka mereka menjadi satu keturunan. Oleh karenanya, masing-masing mempunyai ikatan yang sama. (bdk Ef 4:5). Bagi keluarga Kudus Nazareth, semua pengikut Yesus di kayu salib, “Inilah ibumu-inilah anakmu” (bdk Yoh 19:26-27)
3. Saling Melayani
Tujuan saling melayani adalah memberikan kebahagiaan bagi yang dilayani. Sepanjang kebahagiaan bagi yang dilayani. Sepanjang hidup-Nya, Yesus memberikan contoh bagaimana seharusnya melayani yang benar, baik terhadap orang yang sakit, buta, bisu, pincang, pendosa, orang mati, bahkan terhadap musuh-musuhnya.
****(kutipan dari gereja st.anna-FA Adhihendro)****
Kata-kata Mother Teresa dapat menjadi suatu refleksi bagi kita semua.
Ketika Ibu Teresa menerima hadiah Nobel, ia ditanya, “Apa yang dapat kita lakukan untuk mendorong perdamaian dunia?” Jawabnya, “Pulanglah dan Kasihi Keluargamu.”
Semoga kata-kata Mother Teresa ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan, untuk peduli, untuk mengambil bagian dalam kasih sebuah keluarga.
Sehancur apapun sebuah keluarga…. Semoga dengan satu saja batu pondasi diletakkan, itu bisa menjadi awal dibangunnya kasih.
Sekelam apapun sejarah suatu keluarga… semoga dengan satu buah saja lilin kecil, itu bisa menghangatkan dan menerangi kekelaman itu.
Mungkin dengan sebuah pelukan, senyuman, sapaan, dan kesediaan untuk mendengarkan.
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
****kutipan****